KONFIGURASI DEFAULT STATIC ROUTE DI CISCO
March 16, 2019
Add Comment
Assalamu'alaikum sobat IT semua,bertemu lagi dengan saya yang akan selalu menemani kalian semua di dunia IT.Pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi tentang default static route di cisco.
Ini berguna jika network localnya banyak,bayangkan saja jika ada 10 network pasti akan letih kan untuk membuat jalurnya.Maka dari itu di buat default route supaya kita hanya membuat satu jalur defaullt yang mana nantinya semua inteerface yang terhubung ke router akan terhubung juga ke local network pada router lawan sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.Oke setelah paham kita lanjut saja melihat topologi di bawah ini.
Topologi:
Ini berguna jika network localnya banyak,bayangkan saja jika ada 10 network pasti akan letih kan untuk membuat jalurnya.Maka dari itu di buat default route supaya kita hanya membuat satu jalur defaullt yang mana nantinya semua inteerface yang terhubung ke router akan terhubung juga ke local network pada router lawan sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.Oke setelah paham kita lanjut saja melihat topologi di bawah ini.
Topologi:
Langkah pertama silahkan masuk ke CLI pada router.
Masuk ke mode privilage dengan perintah enable.
R1>enable
R1>enable
Masuk ke global mode dengan perintah dibawah.
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Untuk interface Gig0/0 merupakan interface yang terhubung antara router dan router, jadi pada interfacenya harus mempunyai network yang sama dengan router lawan. Contoh int Gig0/0 ke Gig0/0 mempunyai IP 10.10.10.1/30 dan lawannya 10.10.10.2/30,yang mana ip router lawan itu di sebut dengan next-hop.
R1(config)#interface gigabitEthernet 0/0
R1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Hidupkan interface dengan perintah no shutdown.
R1(config-if)#no shutdown
Lallu di Interface yang terhubung dengan client atau sebagai network destination itu harus di berikan IP address
R1(config)#interface gigabitEthernet 0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.248
Hidupkan interface dengan perintah no shutdown.
R1(config-if)#no shutdown
Masukkan network destination default 0.0.0.0 ,subnetmask default 0.0.0.0 dan next-hop 10.10.10.1 router lawan.
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
atau exit interfacenya.
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 Gig0/1
Ping IP adress router lawan hingga berhasil/100 persent.
R1>ping 192.168.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/0/1 ms
Untuk konfigurasi kedua router caranya sama saja seperti di atas, jadi silahkan lakukan routing default hingga antara client yang berbeda network dan berbeda router bisa sailng berhubungan.
Sekian yang dapat saya sampaikan,mohon ma'af apaabila ada kesalahan dalam penulisan artikel pada kali ini dan semoga bermanfa'at bagi kita semua.Saya akhiri wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 Response to "KONFIGURASI DEFAULT STATIC ROUTE DI CISCO"
Post a Comment