POINT TO POINT DI MIKROTIK

Assalamu'alaikum sobat IT semua,kembali lagi dengan saya Abdul Rochman yang akan selalu menemani sobat IT semua di dunia IT.Di kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi bagaimana cara konfigurasi Point to point menggunakan mikrotik . oke silahkan dibaca sedikit penjelasan tentang apa itu point to point dan cara konfigurasinya.

Point To point  (PTP) adalah protokol data link layer  (layer 2) yang digunakan untuk membangun hubungan langsung antara dua node.ini menghubungkan dua router secara langsung tanpa host atau perangkat jaringan lainnya di antaranya.Hal ini dapat memberikan otentikasi koneksi, enkripsi tranmisi,dan kompresi. Point to Point inIPaling sering digunakan oleh ISP untuk membuat Digital

Subscriber Line (DSL) Internet koneksi layanan dengan pelanggan .

Alat & Bahan

• 1 buah router mikrotik
• koneksi internet
• kabel UTP

Topologi yang saya gunakan adalah

Keterangan : Jadi ada 1 router yang terkoneksi ke ISP dimana router tersebut mendapatkan sebuah IP public dengan network 20.20.20.0/29 dan di router 2 mempunyai sebuah client dengan IP 192.168.20.2 yang akan dapat terhubung ke internet jika point to point berhasil dilakukan.

1.Pada router 1 masuk ke ip > dhcp client lalu tambahkan rule baru pada kolom interface pilih interface yang mengarah ke ISP

Jika statusnya sudah bound maka router kita sudah berhasil mendapatkan alamat ip dari ISP

2.Lalu masuk ke menu wireless kemudian tambah rule baru kemudian atur. Perlu kita ketahui untuk melakukan konfigurasi point to point ini kita perlu membuat settingan wireless yang hampir sama di sisi Pengirim dan Penerima

Atur modenya menjadi Bridge kemudian atur frekuensinya kalo bisa atur frekuensi yang jarang di gunakan di oleh jaringan wireless di sekitar kalian setelah itu atur juga SSIDnya jika sudah apply > ok

3.Setelah itu kita konfigurasikan alamat ip untuk interface wirelessnya sesuai topologi pada router 1 mempunyai alamat IP 10.10.10.1/24 untuk interface nya wlan

4.Jika sudah atur DNS Servernya lalu centang allow kemudian apply>ok

5.Setelah itu atur NAT nya dengan masuk ke menu IP > Firewall > NAT tambahkan rule baru lalu pada kolom chain pilih srcnat kemudian out interfacenya atur yang mengarah ke isp

Lalu pada tab actionnya pilih masquerade

6.Pada router 2 aktifkan rule baru pada mode nya pilih station kemudian konfigurasi selebihnya sama dengan konfigurasi wireless yang berada di router 1

7.Kemudian atur ip untuk interface wlan yang berada di router 2 , sesuai topologi diatas tadi saya memasukkan alamat IP 10.10.10.2/24 agar saling terhubung dengan interface wlan di router 1 . jika sudah apply>ok

8.lalu atur juga alamat ip yang akan diberikan kepada jaringan lannya, sesuai topologi diatas saya atur ip nya 192.168.20.1/24 dan pada interfacenya pilih yang mengarah ke jaringan lokalnya

9.Setelah itu masuk ke menu IP > DHCP Server lalu buat rule baru pada kolom interface arahkan kejaringan lokalnya . pada bagian ini kita next saja hingga selesai

Kemudian kita cek dengan cara ping ke interface wlan di router 1, jika berhasil maka lanjutkan langkah selanjutnya

10.lalu kita konfigurasi routing statik juga yang mengarah ke internet. routing static ini menggunakan gateway 10.10.10.1

11.Masuk ke router 1 lalu agar client yang berada di router 2 dapat terhubung maka perlu di routing static, untuk caranya masukkan ke menu IP > Route tambahkan rule baru kemudian pada kolom dst address masukkan network pada jaringan LAN yang berada di router 2 dan pada kolom gateway nya masukkan alamat ip yang satu jaringan dengan router 2

12.Kembali lagi ke router 2 kita coba ping ke dns googlenya untuk mengecek koneksi internetnya. jika berhasil maka konfigurasi point to point sudah berhasil

Dengan begini kita dapat memahami tentang konsep Point to Point dan bagaimana cara konfigurasi nya mikrotik dan semoga bermanfa'at bagi kita semua.

Sekian yang dapat saya sampaikan,mohon ma'af apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel kali ini dan saya akhiri wabillahi taufiq wal hidayah.

Wassalamu'alaikum wr wb

Share this post