KONFIGURASI DNS SERVER(HOST TABLE-DNS SERVER) DI CISCO

     Assalamu'alaikum sobat IT,bagaimana kabarnya ? masih mantul kan hehehe, apa udah Asiyappp, hehehe. Ok pada pembahasan kali ini ngelab Cisco lagi, masih dengan topologi dan config yang sebelumnya.

     Bagi sobat yang baru ngeliat blog ini doang, dianjurkan untuk melihat materi sebelumnya karena materi nglelab ini sudag diurutkan sampai menjadi kasus yang sangat menarik untuk dipelajari, 

Topologi:melanjutkan sebelumnya

Topologinya saya tampilakan lagi disetiap config untuk memudahkan sobat agar tidak bolak balik buka halamanya.

Nah jika anda sudah membacanya semua itu diharapkan anda masuk config ini dengan tidak terlalu kebingungan. Ok gak usah panjang lebar kita langsung ngelab saja karena sudah di jelasin tadi.

Sedikit mengingat kan pada bagian ini, kita akan membahas 2 bagian yaitu host table & DNS Server

Host Table

Pada subbab ini tidak menggunakan server melainkan hanya menggunakan router saja.

RT-0(config)#ip host mls-blctelkom-klaten.com 192.168.100.2 RT-0(config)#ip host mls-vlan60.blctelkom-klaten.com 192.168.60.1 RT-0(config)#ip host mls-vlan50.blctelkom-klaten.com 192.168.50.1 RT-0(config)#ip host mls-vlan40.blctelkom-klaten.com 192.168.40.1

Dikarenakan di MLS-0 banyak IP yang terpasang oleh karna itu kita masukan ip semuanya dimasukan table di RT-0

RT-0#ping mls-blctelkom-klaten.com Type escape sequence to abort. Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.100.2, timeout is 2 seconds: !!!!! Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/24/120 ms RT-0#

      Karena semua host table dimasukan kedalam RT-0 otomstis akan memakan resources dari si router bayangkan jika ada 1000 host name dalam table, akan jadi seperti apa tuh router kita, nah untuk mengatasinya kita bisa gunakan DNS Server, untuk memecahkan masalah tersebut.

DNS Server

      Pada lab kali ini kita akan menggunakan DNS Server jadi kita wajib mempunyai DNS Server, disini kita telah menyiapkan DNS Server dengan naman DNS-Server.

Pertama buang dulu host name yang berada di table host router.

RT-0(config)#no ip host mls-blctelkom-klaten.com 192.168.100.2 RT-0(config)#no ip host mls-vlan60.blctelkom-klaten.com 192.168.60.1 RT-0(config)#no ip host mls-vlan50.blctelkom-klaten.com 192.168.50.1 RT-0(config)#no ip host mls-vlan40.blctelkom-klaten.com 192.168.40.1 RT-0(config)#

Kemdian buat Ip domain pada router.

RT-0(config)#ip domain-name blctelkom.com RT-0(config)#ip name-server 192.168.10.11 RT-0(config)#ip domain-lookup

Setting DNS Server nya diserver DNS

Kemudian jika sudah diconfig langsung kita test ping menggunakan RT-0

RT-0#ping mls-0.blctelkom.com Translating "mls-0.blctelkom.com"...domain server (192.168.10.11) Type escape sequence to abort. Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.100.2, timeout is 2 seconds: !!!!! Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/30/154 ms RT-0#

     Sampai disitu selesai deh,, jadi intinya DNS berfungsi untuk mentranslasikan IP ke domain atau sebaliknya.Dimana si DNS ini mempermudah pekerjaan, karena kita tahu untuk mengingat angka rata-rata orang itu sulit, oleh karna itu dibuatlah domain agar mudah untuk mengingat.

     Setelah pada server dibuat DNS-Server kita perlu mendafatrkan Domain namenya pada router agar router dan jaringan lokal bisa terhubung ke router tersebut.

     Sekian yang dapat saya sampaikan,mohon ma'af apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel kali ini dan semoga bermanfa'at bagi kita semua.Saya akhiri wabillahi taufiq wal hidayah.

Wasalamualaikum wr.wb

Share this post