-->

KONFIGURASI FLOATING STATIC ROUTE DI CISCO

Assalamu'alaikum sobat IT semua,alhhammdulillah kita msih diberi kesehatan untuk membahas artikel kali ini.Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan konfigurasi Floating Static Route (Membuat Jalur Backup/Redudancy).

Untuk mendapatkan performa maximal untuk berkomunikasi perlu ada yang namanya redudancy atau jalur backup, kenapa hrus ada jalur backup karna bilamana pada saat kita berkomunikasi (apapun) kemudian tiba 2 jaringanya mati, pasti gak enak kan, oleh karna itu perlu adanya redudancy atau fail over pada jaringan, agar pada saat kita sedang berkomunikasi kemudian jalur jaringanya mati, akan secara otomatis yang menjadi jalur backup jaringan langsung aktif untuk menggantikan jalur yang telah mati tadi.

Sekarang kita akan membuat jalur  backup untuk sutu jaringan lokal, dimana yang namanya redudancy otomatis tidak akan bekrja secar bersamaan, kalo yang kerja nya bersam-sama itu namnya load balance.

Untuk membuat jalur backup pada perangkat Cisco Router kita bisa gunakan salah satu cara yaitu "Floating Static Route" Ok untuk konfigurasinya bisa kita simulasikan dulu di Software simulasi yaitu Packettracer, berikut topologi dan keterangan nya.

Topologi:




Perangkat
Interface
IP Address
PC0
Fa0
192.168.10.10
RT1
Fa0/0
192.168.10.1
RT1
Ser0/0/0
192.168.20.1
RT1
Ser0/0/1
192.168.20.5
RT2
Ser0/0/0
192.168.20.2
RT2
Ser0/0/1
192.168.20.6
RT2
Fa0/0
192.168.30.1
PC1
Fa0
192.168.30.10



Ingat ya sobat Floating Static route ini  tidak bekerja bersama-sama melainkan yang satunya menjadi backup bila mana link satunya mati.

berikut adalah basic confignya silahkan disimak y sobat-sobat.

RT1#
interface Loopback1
ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/0/0
ip address 192.168.20.1 255.255.255.252
!
interface Serial0/0/1
ip address 192.168.20.5 255.255.255.252
!



RT2#
interface Loopback0
ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/0/0
ip address 192.168.20.2 255.255.255.252
clock rate 2000000
!
interface Serial0/0/1
ip address 192.168.20.6 255.255.255.252
clock rate 2000000
!


Scenarionya kita akan menggunakan link yang berda diatas untuk link sehari-hari dan link yang bawah untuk jalur back up bila mana jalur lnk atas mati.Bila mana link atas mati otomatis link bawah langsung menggantikannya.

Untuk bisa mengimplemetasikannya scenario itu kita hanya perlu memanipulasi nilai ADN, Nilai default ADN Static route adalah 1 , jadi untuk memanipulasinya kita akan mengganti ADN dari link backup yang berada dibawah. syarat untuk membuat link backup ialah nilai ADN harus lebih besar yang diunakan untuk aktifitas. Berikut konfigurasinya.

RT1#
RT1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2
RT1(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.6 10

RT2#
RT2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1
RT2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.5 10


Terlihat pada config diatas bahwa disetiap config pada baris kedua ada nilai 10 nilai 10 adalah nilai ADN dari link bawah yang sudah dimanupulasi dari 1 menjadi 10 agar kedua link tidak bekerja bersam-sama.
Selain membuat static router di router 1 kita perlu juga membuat nya dirouter lawan agar bisa mengetahui jalur pulangnya si data kita buat manipulasi juga pada ADN router lawan.

sekarang kita lakukan tracert untuk mengetahu jalur mana saj ayang dilalui.

C:\>tracert 192.168.30.10

Tracing route to 192.168.30.10 over a maximum of 30 hops:

1 5 ms 0 ms 0 ms 192.168.10.1
2 4 ms 0 ms 4 ms 192.168.20.2
3 0 ms 0 ms 1 ms 192.168.30.10

Trace complete.

C:\>


telihat yang dilalui hanya pada link atas.

kemudian kita coba matikan link atas pada router.

RT1(config)#int ser0/0/0
RT1(config-if)#shutdown



Jika interface yang RT1 dimatikan otomatis interface di RT2 akan ikut mati, karena interface mati maka next-hop tidak bisa dijangkau, karna tidak bisa dijangkau otomatis link atas akan hilang dari table routing dan akan digantikan oleh link bawah menjadi link backup yang mana i akan langsung aktif ketika link utamanya mati.

RT1#
RT1#show interfaces serial 0/0/0
Serial0/0/0 is administratively down, line protocol is down (disabled)
Hardware is HD64570
Internet address is 192.168.20.1/30



terlihat disitu pada link administratively nya down berarti interfacenya kita yang matiin 

RT2#
RT2#show interfaces serial 0/0/0
Serial0/0/0 is down, line protocol is down (disabled)
Hardware is HD64570
Internet address is 192.168.20.2/30
MTU 1500 bytes, BW 1544 Kbit, DLY 20000 usec,
 terlihat disitu RT2 jugaikut mati karena port interface lawanya mati maka RT2 ikut mati juga.

RT1#show ip route 192.168.30.0
Routing entry for 192.168.30.0/24
Known via "static", distance 10, metric 0
Routing Descriptor Blocks:
* 192.168.20.6
Route metric is 0, traffic share count is 1
RT1#


Terlihat disitu pada verifikasi routing untuk menuju kejaringan 192.168.30.0 jalurnya harus melwati 192.168.20.6 yang artinya melalui link bawah atau yang tadi disetting menjadi link backup.

C:\>tracert 192.168.30.10

Tracing route to 192.168.30.10 over a maximum of 30 hops:

1 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.10.1
2 5 ms 0 ms 3 ms 192.168.20.6
3 0 ms 1 ms 1 ms 192.168.30.10

Trace complete.

C:\>


Terlihat disitu jalurnya sudah berada pada link backup, misalkan jika link utamanya hidup kembali otomatis jalur akan pindah lagi ke link utama karna nilai ADN nya lebih kecil.

C:\>tracert 192.168.30.10

Tracing route to 192.168.30.10 over a maximum of 30 hops:

1 0 ms 0 ms 0 ms 192.168.10.1
2 5 ms 0 ms 3 ms 192.168.20.6
3 0 ms 1 ms 1 ms 192.168.30.10

Trace complete.

C:\>


Jadi begitu ya sobat ,sobat bisa buat redudancy untuk jaringanya sobat agar proses berlangsungnya komunikasi tidak terganggu atau tersendat.

Sekian yang dapat saya sampaikan,mohon ma'af apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel kali ini dan semoga bermanfa'at bagi kita semua.Saya akhiri wabillahi taufiq wal hidayah.


Wassalamu'alaikum wr.wb


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "KONFIGURASI FLOATING STATIC ROUTE DI CISCO"

Post a Comment

iklan